Antisipasi Awal Jika Rem Mobil Blong

Posted by Samino on Selasa, 26 Juni 2012

Antisipasi Awal Jika Rem Mobil Blong - Rem Mobil Blong seringkali baru disadari setelah mobil dibawa melaju, tentu hal ini sangat berbahaya dan membuat panik, karena bila kita tidak sanggup mengendalikannya yang terjadi adalah kecelakaan yang kemungkinan tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga orang-orang disekitar kita.Oleh karena itu perawatan mobil secara berkala di bengkel mobil penting untuk dilakukan.

Dalam hal ini perawatan mobil secara berkala di bengkel mobil penting untuk dilakukan, selain itu kita juga harus rajin mencari informasi baik itu melalui berita otomotif maupun artikel otomotif tentang bagaimana mengenali gejala – gejala kerusakan pada mobil.

Gejala kerusakan pada rem mobil bisa dikenali dari beberapa hal misalnya rem mobil berbunyi, terasa ada getaran atau tercium bau hangus pada rem mobil saat diinjak. Lalu bagaimanakah caranya untuk mengendalikan mobil yang remnya tiba-tiba blong? Berikut ini adalah tips  otomotif bagaimana menghentikan mobil ketika tiba – tiba rem blong seperti yang dikutip dari buku safety riding, safety driving yang dikeluarkan Ikatan Motor Indonesia.

Pertama, Jangan panik, sebab secara psikologis panik membuat orang tidak bisa berpikir dengan jernih, langsung nyalakan lampu hazard dan klakson agar kendaraan yang berada di sekitar anda aware kalau sedang ada masalah darurat dengan mobil anda.

Setelah anda bisa menguasai diri cobalah injak rem mobil dan rasakan, apakah rem terasa lembut dan bisa terinjak sampai ke lantai mobil , bila hal ini terjadi kemungkinan mobil kekurangan minyak rem atau mobil mengalami kerusakan pada fungsi master silinder atau kemungkinan juga ada masalah pada kaliper rem. Langkah yang harus diambil bila mengalami hal ini, Pompalah rem secara terus menerus untuk mengembalikan tekanan pada rem meskipun kendaraan anda telah dilengkapi dengan system ABS ( anti-locking breaking system).

Akan Tetapi jika pedal rem terasa keras, kemungkinan besar ada masalah pada pedalnya atau ada sesuatu yang mengganjal oleh karena itu cobalah raba dengan menggunakan kaki anda atau mintalah tolong penumpang dalam mobil anda untuk memeriksa.Jika ternyata kedua masalah diatas tidak dapat diatasi, masih ada dua solusi yaitu dengan memanfaatkan efek kerja dari engine break, yaitu dengan menurunkan gigi transmisi ke gigi yang lebih rendah. Akan tetapi ini juga membutuhkan tekhnik tertentu.

Bila mobil anda menggunakan system operasi manual, maka turunkan gigi transmisi secara bertahap, bila anda sedang berada di gigi 4, turunkan gigi secara bertahap ke gigi 3, 2, 1 jangan turunkan secara langsung misal dari gigi 4 ke gigi 2 atau ke gigi 1 sebab hal itu akan membuat anda kehilangan kendali pada mobil.

Bila mobil anda menggunakan system operasi otomatis maka lakukanlah hal yang sebaliknya, yaitu turunkan gigi langsung ke tingkat yang paling rendah biasanya gigi 1. Cara – cara tersebut diatas biasanya akan berguna untuk memperlambat laju kendaraan yang anda kendarai.

Apabila cara tersebut tidak juga berhasil, maka langkah darurat terakhir yang bisa anda lakukan adalah dengan menarik tuas rem tangan. Namun anda harus hati-hati, lakukan hal tersebut dengan perlahan jangan mendadak, sebab bila mendadak kemungkinan besar anda bisa kehilangan kontrol atas mobil tersebut. Tarik tuas rem tangan perlahan sambil terus merasakan kaliper roda anda, atur tekanannya apabila anda sudah bisa merasakan rem tergigit, pertahankan hingga mobil melambat.

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar